Halal Tour in Russia

BAHASA RUSIA

Senin, 25 Maret 2019

Katedral Sang Penyelamat Berdarah




Selamat pagi teman-teman semua, hari ini kita akan mencoba menyajikan informasi singkat tentang Katedral Berdarah di St. Petersburg.

-

Nama asli katedral ini dalam bahasa Rusianya adalah Спас на Крови / spas na kravi. Yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris akan berarti Savior on the Spilled Blood.   

-
Mengapa Katedral ini diberi nama Katedral Sang Penyelamat Berdarah. Karena Katedral ini didirikan untuk mengenang Alexander II , salah satu Kaisar Rusia yang menjadi pahlawan rakyat karena telah menghapuskan system perbudakan di Rusia. Oleh karenanya katedral ini diberi nama sang Penyelamat.
-
Lalu megapa digunakan kata "berdarah"? Pada tahun 1881 terjadi gejolak poltik di Russia. Salah satu oposisi pemerintah saat itu bernama Narodnaya Volya / Peoples’ Freedom mendalangi pembunuhan terhadap Kaisar Alexander II.  
-
Kaisar Alexander II dibunuh oleh salah satu anggota Narodnanya Volya yang bernama Ignacy Hrineywicki. Pembunuhan sangat terencana dengan baik dan dilakukan oleh tenaga ahli.


-
jembatan Treatralniб, tempat ledakan pertama 
Pada hari itu, Kereta yang dinaiki Kaisar beserta rombongan berbalik arah dari Injenerski street melalui pinggiran kanal menuju ke jembatan Treatralni (salah satu jembatan di Kanal St Peterburg). Disinilah percobaan pembunuhan pertama dimulai.
-
Salah satu anggota kelompok Narodnaya Vloya, yang bernama Risakov meledakkan bom rakitan ke kereta kuda yang mengangkut Kaisar Alexander.
-
Kereta yang dipakai oleh Kaisar. Sumber Wikipedia

Kaisar selamat dari ledakan. Ledakan hanya melukai pengawal dan beberapa orang yang berada tidak jauh dari tempat peristiwa. Selain melukai beberapa pengawal bom juga merusakan bagian belakang kereta.
-
Tidak lama kemudian tiba-tiba terdengar suara tembakkan. Seseorang mencoba membunuh Kaisar karena melihatnya selamat dari bom tadi. Namun peluru meleset dan tidak melukai satu orang pun. Akhirnya pelaku yang melepaskan pelurupun berhasil diringkus.
-
Beberapa pengawal meminta Kaisar untuk segera meninggalkan tempat. Tapi Kaisar menolak. Jiwa kesatriannya memilih menghampiri beberapa orang korban dan memastikan keadaannya.
-

Setelah itu Kaisar menghampiri Risakov, pelempar bom rakitan, yang berhasil ditahan dan menanyakan "sesuatu". Setelah selesai dengan Risakov, Kaisar kembali lagi ke tempat terjadinya ledakan. Dan disaat itulah, lepas dari pantauan para pengawal, dari balik pagar kanal sungai, Ignacy Hrineywicki, melemparkan sebuah bom yang dibungkusnya dengan kain.
-
Kaisar terlempar beberapa meter. Kakinya hancur. Dari kakinya mengucur banyak darah. Dalam keadaan setengah sadar, Kaisar berbisik "bawa aku ke istana". Dan setelah sampai di istana, Kaisar dinyatakan meninggal.
-

Menurut dokter istana, Kaisar meninggal saat perjalanan menuju ke istana karena banyaknya darah yang keluar.
-
Itulah asal muasal mengapa Katedral ini diberi nama Katedral Sang Penyelamat berdarah / dalam darah.
-
Katedral ini terletak di kawasan Historic Centre of St Petersburg.  Dan tepatnya terletak di tepi kanal sungan Griboyedov tidak jauh dari Park Mihailovski.  Tempat dimana Kaisar Alexander II menjadi korban pembunuhan dari lawan politiknya, kelompok Narodnaya Volya.
-
Selain spas na kravi katedral ini juga dikenal dengan nama lain, diantaranya; Храм Восскрессения Христоса, / hram Vaskresseniya Hristosa yang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia akan berarti gereja kebangkitan Kristus.
-



Menara dari Katedral ini tingginya 81 meter, Sebagai symbol tahun gugurnya sang Kaisar. Katedral ini mampu memuat 1600 orang.
-
Ikuti Instagram @halaltourrusia
untuk update kabar tetang paket wisata halal Rusia.
Atau
Subscribe youtube.com/muhamadzainunnajib
untuk bimbingan belajar bahasa Rusia otodidak online.
Terima kasih.



0 Comments:

Posting Komentar