Halal Tour in Russia

BAHASA RUSIA

Minggu, 28 Juli 2019

Makan Siang Bersama Komunitas Muslim Yekaterinburg, Russia

Makan siang setelag sholat dhuhur di pelataran masjid Nur Usman, Yekaterinburg. Photo doc e1.ru


Kamis (12/7),  Setelah melaksanakan solat dhuhur berjamaah di masjid Nur Usman, sekitar 400 orang yang terdiri dari jamaah masjid dan orang umum mengadakan acara makan siang bersama dengan menu Plov (nasi kebuli khas Asia Tengah).

Masjid Nur Usman sendiri adalah sebuah bangunan masjid sementara yang terletak di jalan Dekabirstov. Dikatakan masjid sementara, karena bangunan masjid ini belum permanen.


Makan siang bersama umat Islam Yekaterinburg dengan menu, Plov. Photo doc e1.ru

Dikutip dari 66.ru, bahw diadakannya acara makan siang bersama komunitas muslim Yekaterinburg ini bertujuan untuk menarik perhatian warga terhadap permasalahan yang sedang dihadapi umat islam kota ini.



Menurut panitia, berdasarkan data statistic satu dari lima penduduk kota Yekaterinburg adalah muslim. Tapi sampai sekarang Kota Yekaterinburg belum memiliki masjid jami’ (sabornaya Mechet).

Pencuci mulut. Photo doc. e1.ru

Di sela-sela acara makan siang itu, panitia pembangunan masjid juga menyampaikan kepada jamaah tentang perkembangan hasil perundingan dengan pemerintah setempat mengenai rencana pembangunan masjid jami di Yekaterinburg.

Menurut salah satu panitia pembangunan masjid, Nurzida Bensgier, perundingan dengan pemerintah belum menemukan titik temu. Jika di ruang rapat, pemerintah setuju dan mendukung pembangunan masjid di pusat kota Yekaterinburg. Tapi kepada publik, pemerintah menyampaikan hal yang beda. 

Pemerintah mengatakan kepada masyarakat bahwa akan memindahkan pembangunan masjid dari pusat kota ke kawasan Sortirovka. Tentu saja itu bukan pilihan tepat, mengingat letak Sortirovka berada di pinggiran kota, 10 km dari pusat kota. Bukan tempat yang strategis untuk berkumpulnya muslim Yekaterinburg.

Nurzida Bensiger. Salah satu panitia pembangunan masjid. Doc znak.com


Panitia pembangunan mesjid juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa muslim Yekaterinburg mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti penduduk Yekaterinburg lainnya. Muslim Yekaterinburg juga telah memberikan sumbangsih besar untuk perkembangan kota. Mereka hanya mau hak dan keberadaanya itu diakui.



Pada awal juli kemarin, pemerintah daerah setempat menawarkan kepada komunitas mulim Yekaterinburg satu setengah hektar lahan kosong yang berada di daerah Sortirovka. Tapi Muslim Yekaterinburg menginginkan pembangunan masjid itu dilaksanakan di pusat kota, mengingat selama ini orang sudah mengenal bangunan di perimpangan jalan Chapaeva – Dekabisrtov tersebut adalah calon masjid jami.

Bagian dalam masjid. Doc e1.ru


Perlu diketahui bahwa cikal bakal pembangunan masjid di pusat kota sudah berjalan lebih dari 10 tahun.
Memang pembangunan terkendala masalah dana, dan panitia baru akan mencari investor setelah adanya kejelasan tentang tempat dan izin dari pemerintah setempat.



Pemerintah daerah juga sudah pernah menawarkan kepada organisasi Islam Yekaterinburg untuk membangun masjid di jalan Pavelskaya (juga terletak dipinggiran kota).

makan siang untuk semua orang. doc e1.ru

Menurut pemerintah setempat, pembangunan masjid di pinggiran kota sangat cocok, karena lahan disana masih sangat memungkinkan untuk dibangun komplek Islamic centre yang besar, yang bisa mengakomodir seluruh umat islam di saat hari raya.

Sementara menurut pemerintah, di tempat yang sekarang dijadikan masjid sementara itu, tidak memiliki lahan yang luas. Tidak cukup untuk parkir jamaah. Dikhawatikan akan mengganggu  lalu lintas saat jumat dan hari-hari besar.

Jamaah terpaksa sholat di halaman. Bagaimana jika musim salju? doc. e1.ru

Acara ini dihadiri tidak hanya oleh orang islam saja, tapi juga dari pemeluk agama lain. Acara diadakan di halaman masjid Nur Usman di jalan Dekabirstov pada jam dimuali pukul 14.00 waktu Yekaterinburg.

Dari berbagai sumber.

Untuk belajar bahasa Rusia silahkan subscribe youtube.com/muhamadzainunnajib 


0 Comments:

Posting Komentar