Halal Tour in Russia

BAHASA RUSIA

Rabu, 30 Januari 2019

Universitas Islam Rusia


Universitas Islam Russia
 
Bagian depan gedung univesitas Islam Rusia, Kazan.

Rossiski Islamski Universitet (RIU), atau Universitas Islam Russia yang berada di ibu kota negara federal Tatarstan, Kazan, merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi pertama dan terbesar diantara lembaga – lembaga pendidikan tinggi islam yang ada di Russia.
            Universitas ini dibangun pada tahun 1998 atas prakarsa sovet mufti Rossii[1], Duhovnoe upravlenie musulman[2]republik Tatarstan dan institute istorii[3] (institute ilmu sejarah) yang kemudian dikenal dengan nama Akademi Science syeikh Mardjani. Diambil dari nama seorang tokoh agamawan Tatarstan (1818 – 1889 M).

            Islamic studies seperti Adab (linguistic), Usuluddin (Theology), Syari’at (Islamic Law), dan satu program andalan Tahfidz Al-qur’an menjadi spesialisasi universitas ini.
            Ada dua program program di universitas ini, Bakalavr (Bachelor, Sarjana) dan Magistratura (pasca sarjana). Sedangkan sistem pembelajarannya ada dua, paket zaochnoe obuchenie (pembelajaran jarak jauh) dan paket ne zaochnoe obuchenie.
            Mahasiswa paket zaochnoe obuchenie adalah mereka yang berasal dari daerah jauh atau negera federal lain seperti Bashkortostan, Sverdlovsk Oblast, Siberia, Dagestan, negara – negara sekitar kavkaz, dll. Dalam satu tahun mereka hanya akan dua kali datang ke kampus. Yaitu pada liburan bulan februari dan bulan juli.
            Sedangkan mahasiwa ne zaochnoe adalah mahasiswa dengan sistem regular. Mereka berasal dari sekitar Kazan atau pun berasal dari jauh namun menetap di Kazan.
            Peran aktif universitas terhadap agama islam di Russia yang bisa dirasakan diantaranya, mempromotori pembangunan masjid Kul Sharif. Masjid yang terletak di dalam kremlin (benteng) pertahan kota Kazan ini sekarang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat muslim Tatarstan dan menjadi icon keberadaan islam di Russia.
            Selain itu, para alumni RIU akan ditugaskan menjadi imam di masjid – masjid baik yang ada di Russia ataupun di negara – negara sekitar.
            RIU sekarang menjadi tujuan belajar muslim dari negara-negara asia tengah. Di temui dikantornya ruang 302 lantai tiga RIU, Azat Khurmatulla, staff bagian hubungan internasional dan urusan mahasiswa asing, mengatakan mahasiswa RIU tidak hanya berasal dari negara–negara federasi Russia saja, namun juga dari beberapa negara ex unisoviet seperti Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan.
            Azat menambahkan, RIU juga menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan universitas – universitas islam di beberapa negara. “Beberapa mahasiswa kita meneruskan jenjang magister di universitas - universitas islam di luar Russia seperti Malaysia, Jordan dan negara – negara arab lainnya juga Indonesia.” Sambil menunjukkan replika bendera Indonesia yang ada di meja kerjanya.
            Setiap tahun kami selalu menerima kunjunga dosen dan mahasiswa dari Indonesia,” Tambahnya.
            Ketika ditanya mengapa memilih Russia sebagai tempat belajar, seorang mahasiswa asal salah satu negara di kawasan asia tengah mengatakan bahwa di Russia mereka merasakan hidup yang lebih bebas sebagai muslim. “sebenarnya negara kami juga mempunyai universitas Islam, namun di Russia hidup sebagai muslim lebih baik,” jelasnya.
Sebenarnya aku ingin belajar di Mesir atau negara arab lainnya seperti Syiria, Qatar dll. Namun pemerintah negara kami tidak mengizinkan, dengan alasan perbedaan madzhab yang kami anut dengan negara – negara tersebut. Aku tahu di Mesir terkenal dengan toleransi islamnya, namun di Mesir terdapat banyak madzhab makanya pemerintah menarik semua mahasiswa dari negara kami yang belajar di sana. Sedangkan Russia satu madhzab dengan negara kami.” Si mahasiswa menambahkan.
Gedung utama RIU terletak di ulitca (jalan) Gazovaya 19. Gedung ini mempunyai empat lantai. Pusat administrasi kemahasiswaan, urusan asrama, sport hall, kantin, koperasi mahasiswa terletak dilantai satu. Auditorium mahasiswa terletak dilantai dua dan lantai tiga, satu lantai dengan ruang dekanat. Sedangkan di lantai empat gedung utama ini terdapat asrama mahasiswa dan pusat tahfidz qur’an.
            Untuk asrama putri terletak terpisah dijalan Pavlyuxina 114. Sekitar 300 meter dari gedung utama kampus.

Pengajian Tahfidz untuk anak - anak.
Pemngajian Tahfidz
Salah satu nilai lebih RIU adalah adanya pusat pendidikan Tahfidz di dalamnya. Berdiri sejak tahun 2005, madrasah tahfidz ini sudah melahirkan lebih dari 20 Hufadz (para penghafal al-qur’an). Menurut Ziyarat Syah, salah satu guru di madrasah ini mengatakan, “Madrasah Tahfidz ini pertama kali dipegang oleh seorang hafidz asal Turki.”
Madrasah Tahfidz RIU memang mampu mempresentasikan eksistensi RIU di pentas international karena setiap tahunnya RIU mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti musabaqoh tilawat al-qur’an yang sering diadakan oleh negara – negara teluk, semisal Qatar.
            Selian itu, disetiap bulan Ramadhan mahasiswa madrasah tahfidz RIU akan ditugaskan memimpin tarowih dengan sistem khatm ke beberapa masjid yang meminta imam.
            Sistem yang dipakai madrasah ini seperti sistem pondok Tahfidz tahossus. Mereka yang menghafal al-qur’an tidak mempunyai kegiatan lain selain menghafal Al-qur’an. Dari jam pagi sampai jam 12 siang mereka menambah dan mengulang hafalan. Dari jam 12 sampai jam 3 sore para hafidz istirahat. Dan dari jam 3 sore sampai jam 11 malam kembali bercengkrama dengan al-qur’an. Dengan sistem ini dalam 3 tahun setiap sntri bisa hafal Al-qur'an.


[1] Dewan Kemuftian Russia
[2] Departemen agama islam, Tatarstan.
[3] Institute ilmu sejarah

0 Comments:

Posting Komentar