Akhirnya tiba saatnya aku harus pergi ke
ibu kota Russia, Moscow. Kota impian bagi siapa saja yang sudah menginjakkan
kakinya di bumi Russia, namun tidak bagi ku. Kepergian ku kali ini bukan untuk
jalan – jalan, namun ada hal yang mewajibkan ku harus pergi ke Moscow. Pihak
universitas menyuruh ku untuk mengganti paspor, oleh karenanya, tidak bisa
tidak aku harus pergi ke kedutaan besar republic Indonesia (KBRI) dan mengganti
paspor lama dengan yang baru. Salah
satu factor yang membuat ku enggan untuk pergi ke Moscow adalah lamanya
perjalanan dari tempat aku tinggal. Ya! Perjalanan dari Yekaterinburg ke
Moscow menggunakan kereta paling cepat ditempuh dalam waktu 26 jam.
Tipe
Gerbong Kereta Russia
Bagian dalam gerbong kereta Russia
umunya berbentuk tempat tidur. Hal ini sangat wajar, mengingat lamanya
perjalananan (26 jam), setiap penumpang pasti membutuhkan tempat untuk
merebahkan badan. Kelas kereta di Russia umumnya terbagi menjadi tiga kelas. Platckart
(sekelas ekonomi), dalam satu gerbong terbagi sembilan sekat. Dalam satu sekat
terdapat 4 tempat tidur (2 diatas dan 2 di bawah = 36 tempat tidur), ditambah
dua tempat tidur tingkat atas bawah disebelah samping. Setiap sekat terbuka
alias tidak ada pintu.
Kelas yang agak tinggi namanya Kupey,
dalam satu gerbong terbagi menjadi 9 sekat, dalam satu sekat terdapat 4
tempat tidur 2 di atas dan 2 di bawah, kesemuanya 36 tempat tidur. Tidak ada
tambahan tempat tidur di seberang sekat. Selain itu, perbedaan dengan kelas
ekonomi adalah, setiap sekat di gerbong Kupey mempunyai pintu husus.
Bisa dikatakan ruangan dalam kupey lebih pribadi dan tertutup. Tipe ini
cocok jika kita bepergian dengan keluarga atau rombongan karena kita tahu siapa
yang akan menjadi teman perjalanan kita. Jika bepergian sendiri sangat tidak
dianjurkan mengambil kelas ini karena kita tidak tahu siapa yang akan menjadi
teman satu kamar kita dalam perjalanan. Seorang teman pernah bercerita mengenai
pengalamannya mengambil kelas kupey. Ketika itu dia pergi sendirian dan
hanya tersisa kelas kupey, malang bagi dia, dia mendapat teman sekamar
seorang pecandu narkoba.
Kelas selanjutnya adalah Lux.
Tentu saja ini bagi orang yang berkantong tebal. Satu gerbong terbagi menjadi 9
kamar dan satu kamar terdiri dari 2
tempat tidur.
Jauh sebelum hari keberangkatan
diusahakan harus sudah membeli tiket, karena dengan seperti itu kita akan lebih
leluasa memilih tempat. Aku membeli tiket lima hari sebelum hari keberangkatan
dan memilih tempat tidur yang ada dibawah supaya tidak usah naik turun.
Senin (13/2/12), pukul 9.20 waktu
Yekaterinburg, aku berangkat ke Moscow dengan kereta nomor 015E “Ural”. Di
Stasiun, ketika melihat gerbong kereta, aku sempat berdoa, semoga keadaan dalam
gerbong juga bagus seperti tampilan luarnya.
Dan setelah memasukinya aku pun bersyukur, ternyata bagian dalam gerbongnya
juga bersih, Alhamdulillah.
Aku termasuk orang yang pertama
masuk gerbong. Setelah menemukan tempat sesuai dengan tiket, aku langsung duduk
sambil menunggu siapa yang akan menjadi tetangga aku dalam perjalanan. Dag …
dig.. dug… takut dan membuat mules.
Mengapa menunggu tetangga dalam
perjalanan bisa membuat deg-degan. Seperti yang aku tuliskan sebelumnya, lama
perjalanan adalah 26 jam. Tentu saja kita tidak ingin mendapatkan tetangga yang
menyebalkan. Saat menunggu aku sempat update status, meminta doa semoga
tetangga perjalanan ku adalah orang-orang baik. Aku tidak ingin kejadian musim
panas tahun lalu terjadi pada ku lagi, ketika orang – orang yang berada
diseberang ku adalah rombongan pemabuk dan mereka mabuk di dalam gerbong (mabuk
karena minuman keras bukan karena mabuk kendaraan)
0 Comments:
Posting Komentar