Bersama komunitas muslim Yekaterinburg. |
Di Indonesia,
masyarakat muslim tidak pernah dipusingkan oleh jadwal waktu sholat karena
mereka bisa dengan mudah mengetahuinya melalui adzan yang terdengar dari setiap
masjid, mushola ataupun siaran di radio atu pun TV. Bahkan tanpa harus
menghafal pun dengan sendirinya akan hafal jadwal sholat tersebut.
Bagi
yang berpuasa baik sunnah ataupun wajib tidak harus bingung untuk mengetahui
kapan waktu dilarangnya makan dan minum sampai datangnya waktu berbuka.
Di Indonesia, jarak
antara subuh dan magrib bisa dikatakan tetap. Perubahannya tidaklah begitu
banyak. Bagi masyarakat muslim yang sudah terbiasa berpuasa tidaklah begitu
berat untuk menahan makan dan minum dari subuh sampai magrib.
Keadaan
akan berbeda jika kita tinggal di negara-negara yang terletak di atas atau di
bawah garis equator. Negara-negara yang mempunyai lebih dari dua musim. Di sana
terjadi perubahan waktu, mengikuti perubahan musim.
Contohnya
di Mesir, saat musim dingin, malam akan terasa lebih lama. Subuh akan masuk
pukul lima pagi, dan pukul lima sore sudah masuk waktu maghrib. Sebaliknya,
saat musim panas, siang akan terasa panjang. Subuh akan masuk pukul setengah
lima sedangkan magrib akan masuk pukul delapan malam.
Sama
seperti di Indonesia, di Mesir meskipun terjadi perubahan waktu, namun untuk
jadwal sholat tidaklah begitu membingungkan sebab disana adzan terdengar setiap
masuk waktu sholat.
Sekarang aku hidup di
Yekaterinburg. Bisa dikatakan tidak ada speaker yang mengumandangkan adzan.
Jadwal waktu sholat pun berubah-ubah. Kita harus terus memantau waktu sholat
dengan cara meminta jadwal waktu sholat dari masjid atau memantau secara
online.
Aku
ambilkan contoh bulan Januari (musim dingin), jadwal sholat subuh baru masuk
pukul (08.05 – 9.25) , Dzuhur (13.20 – 14.47), Asar (14.48 – 16.17), Magrib
(16.37 – 17.57), dan Isya (18.07 – 17.57).
Bagi
aku, musim dingin adalah waktu yang enak untuk menjalankan puasa sunnah. Selain
tidak panas, waktu siang saat musim dingin terasa sangat pendek. Meskipun banyak
pendapat yang mengatakan musim dingin harus banyak makan, jangan sampai
kekurangan a, b, c dll. Namun, tanpa bermaksud meremehkan, aku pun mantap,
dengan niat dan sugesti ibadah pasti tidak akan terjadi apa-apa.
Latihan puasa menyambut Romadhon
Romadhon tahun ini akan
datang pada bulan agustus. Bulan musim panas. Jadwal yang tertulis di buku
jadwal waktu sholat, tanggal 1 agustus (1 Romadhon), waktu subuh masuk pukul
4.27, dan magrib masuk pukul 22.19. secara bulatnya, kita akan menahan lapar
dan haus selama 18 jam.
Untuk
sholat Isya masuk pukul 23.49. jika waktu untuk sholat tarowih kita aloksikan
30 menit, maka sekitar pukul setengah satu kita baru bisa tidur. Dan pukul
setengah empat kita harus siap – siap sahur. Inilah sebabnya aku ingin di
Russia, lebih menantang bukan !
Sekarang,
beberapa teman sudah mulai latihan berpuasa untuk menyambut bulan Romadhon.
secara perlahan – lahan, bulan ini jadwal subuh masuk pukul lima, magrib pukul
sembilan dan akan terus berubah semakin mundur. Semoga usaha teman – teman
dimudahkan.
Trik Puasa
Bagi
teman-teman yang sudah mulai latihan puasa. Puasa kita sekarang adalah sunnah,
jangan sampai akhirnya kita kewalahan dengan jadwal perkuliahana kita. Kita
harus mempunyai strategi- strategi husus.
Pengalaman
aku, setiap hari kamis, aku mempunyai tiga mata kuliah dari jam 10.20 sampai
jam 16.00. Pagi harinya, jika aku sudah berpikiran negative seperti, “pasti
hari ini akan lemes, ngantuk dkk”. Alhasil, aku memang tidak bisa konsen,
ngantuk dan lemas di kampus.
Hari senin aku hanya mempunyai dua
mata kuliah. Sejak pagi pun aku selalu siap, bahkan meski sahur dengan segelas
air putih. Karena dalam pikiran aku dua mata kuliah sangatlah enteng.
Namun, senin kemarin,
yang biasanya dua mata kuliah ternyata ada mata kuliah tambahan. Dan karena
sejak pagi pikiran aku sudah siap, maka aku pun enjoy saja menikmati
tiga mata kuliah. intinya, ciptakan sugesti positif di awal.
Selain
itu, jangan begadang dan atur jam istirahat. Jika jam kuliah siang maka setelah
sholat subuh kita bisa tidur lagi sampai satu jam menjelang kuliah. Setelah itu
mandi dan mempersiapkan yang lainnya supaya di kampus bisa segar.
Menurut
teman - teman muslim di sini. Tiga hari pertama bulan Romadhon akan sangat
tersiksa. Namun setelah itu biasa saja.
NB; pas buka-buka
jadwal waktu sholat, pada bulan Juni, subuh pukul 3.34 dan magrib pukul 23.05,
mantap !!! isya pukul 24.31.
Kuasa Mu ya Rabb.
semoga aku berada di Russia, menemani saudara-saudara kita berpuasa.
Tulisan ini
terinspirasi oleh obrolan wall FB dengan saudari Sarah Edna Fadhilah, calon
dokter, sekarang belajar di Rostov na Donu, Russia.
19 April 2011
0 Comments:
Posting Komentar