Halal Tour in Russia

BAHASA RUSIA

Rabu, 30 Januari 2019

Perubahan Waktu dan Latihan Puasa

Bersama komunitas muslim Yekaterinburg.



Di Indonesia, masyarakat muslim tidak pernah dipusingkan oleh jadwal waktu sholat karena mereka bisa dengan mudah mengetahuinya melalui adzan yang terdengar dari setiap masjid, mushola ataupun siaran di radio atu pun TV. Bahkan tanpa harus menghafal pun dengan sendirinya akan hafal jadwal sholat tersebut.
            Bagi yang berpuasa baik sunnah ataupun wajib tidak harus bingung untuk mengetahui kapan waktu dilarangnya makan dan minum sampai datangnya waktu berbuka.
Di Indonesia, jarak antara subuh dan magrib bisa dikatakan tetap. Perubahannya tidaklah begitu banyak. Bagi masyarakat muslim yang sudah terbiasa berpuasa tidaklah begitu berat untuk menahan makan dan minum dari subuh sampai magrib.

            Keadaan akan berbeda jika kita tinggal di negara-negara yang terletak di atas atau di bawah garis equator. Negara-negara yang mempunyai lebih dari dua musim. Di sana terjadi perubahan waktu, mengikuti perubahan musim.
            Contohnya di Mesir, saat musim dingin, malam akan terasa lebih lama. Subuh akan masuk pukul lima pagi, dan pukul lima sore sudah masuk waktu maghrib. Sebaliknya, saat musim panas, siang akan terasa panjang. Subuh akan masuk pukul setengah lima sedangkan magrib akan masuk pukul delapan malam.
            Sama seperti di Indonesia, di Mesir meskipun terjadi perubahan waktu, namun untuk jadwal sholat tidaklah begitu membingungkan sebab disana adzan terdengar setiap masuk waktu sholat.
Sekarang aku hidup di Yekaterinburg. Bisa dikatakan tidak ada speaker yang mengumandangkan adzan. Jadwal waktu sholat pun berubah-ubah. Kita harus terus memantau waktu sholat dengan cara meminta jadwal waktu sholat dari masjid atau memantau secara online.
            Aku ambilkan contoh bulan Januari (musim dingin), jadwal sholat subuh baru masuk pukul (08.05 – 9.25) , Dzuhur (13.20 – 14.47), Asar (14.48 – 16.17), Magrib (16.37 – 17.57), dan Isya (18.07 – 17.57).
            Bagi aku, musim dingin adalah waktu yang enak untuk menjalankan puasa sunnah. Selain tidak panas, waktu siang saat musim dingin terasa sangat pendek. Meskipun banyak pendapat yang mengatakan musim dingin harus banyak makan, jangan sampai kekurangan a, b, c dll. Namun, tanpa bermaksud meremehkan, aku pun mantap, dengan niat dan sugesti ibadah pasti tidak akan terjadi apa-apa.

Latihan puasa menyambut Romadhon
Romadhon tahun ini akan datang pada bulan agustus. Bulan musim panas. Jadwal yang tertulis di buku jadwal waktu sholat, tanggal 1 agustus (1 Romadhon), waktu subuh masuk pukul 4.27, dan magrib masuk pukul 22.19. secara bulatnya, kita akan menahan lapar dan haus selama 18 jam.
            Untuk sholat Isya masuk pukul 23.49. jika waktu untuk sholat tarowih kita aloksikan 30 menit, maka sekitar pukul setengah satu kita baru bisa tidur. Dan pukul setengah empat kita harus siap – siap sahur. Inilah sebabnya aku ingin di Russia, lebih menantang bukan !
            Sekarang, beberapa teman sudah mulai latihan berpuasa untuk menyambut bulan Romadhon. secara perlahan – lahan, bulan ini jadwal subuh masuk pukul lima, magrib pukul sembilan dan akan terus berubah semakin mundur. Semoga usaha teman – teman dimudahkan.

Trik Puasa
            Bagi teman-teman yang sudah mulai latihan puasa. Puasa kita sekarang adalah sunnah, jangan sampai akhirnya kita kewalahan dengan jadwal perkuliahana kita. Kita harus mempunyai strategi- strategi husus.
            Pengalaman aku, setiap hari kamis, aku mempunyai tiga mata kuliah dari jam 10.20 sampai jam 16.00. Pagi harinya, jika aku sudah berpikiran negative seperti, “pasti hari ini akan lemes, ngantuk dkk”. Alhasil, aku memang tidak bisa konsen, ngantuk dan lemas di kampus.
            Hari senin aku hanya mempunyai dua mata kuliah. Sejak pagi pun aku selalu siap, bahkan meski sahur dengan segelas air putih. Karena dalam pikiran aku dua mata kuliah sangatlah enteng.
Namun, senin kemarin, yang biasanya dua mata kuliah ternyata ada mata kuliah tambahan. Dan karena sejak pagi pikiran aku sudah siap, maka aku pun enjoy saja menikmati tiga mata kuliah. intinya, ciptakan sugesti positif di awal.
            Selain itu, jangan begadang dan atur jam istirahat. Jika jam kuliah siang maka setelah sholat subuh kita bisa tidur lagi sampai satu jam menjelang kuliah. Setelah itu mandi dan mempersiapkan yang lainnya supaya di kampus bisa segar.
            Menurut teman - teman muslim di sini. Tiga hari pertama bulan Romadhon akan sangat tersiksa. Namun setelah itu biasa saja.
NB; pas buka-buka jadwal waktu sholat, pada bulan Juni, subuh pukul 3.34 dan magrib pukul 23.05, mantap !!! isya pukul 24.31.
Kuasa Mu ya Rabb. semoga aku berada di Russia, menemani saudara-saudara kita berpuasa.
Tulisan ini terinspirasi oleh obrolan wall FB dengan saudari Sarah Edna Fadhilah, calon dokter, sekarang belajar di Rostov na Donu, Russia.

19 April 2011

0 Comments:

Posting Komentar