Peresmian Islamic
Center Yekaterinburg
Peremian Islamic Centre Prosveshenie |
Alhamdulillah, setelah hampir tiga
tahun menunggu akhirnya muslim Yekaterinburg resmi mempunyai gedung yang bisa
difungsikan sebagai Islamic center. Pembukaan pusat studi islam pertama di kota
terbesar ke empat di Russia ini dilaksanakan pada pukul 11, hari ahad (11/11),
dibawah komando organisasi Prosveshcheniye (pendidikan).
Islamic
center ini terletak di jalan studencheskaya 56. Pada awalnya, bangunan tersebut
adalah apartemen 3 lantai milik penduduk yang dijual. Kemudian,
pada musim panas, muslim Yekaterinburg membeli lantai pertama bangunan
ini. Dan Setelah dilakukan beberapa renovasi, bangunan tersebut kini siap
difungsikan.
Islamic
center yang baru dibuka ini terhitung luas. Bagian dalamnya terbagi menjadi
beberapa ruang; diantaranya satu dapur, satu ruang sholat, tiga kelas, satu
meeting hall, satu ruang anak, satu ruang tenaga pendidik, satu ruang rias
untuk perempuan, dua toilet dan satu gudang.
Begitu
masuk pintu pertama, kita akan memasuki sebuah lorong untuk menuju pintu kedua.
Sistem pintu berlapis ini memang menjadi tipe rumah atau bangunan di Russia.
Tujuannya adalah untuk menghalau tembusan hawa dingin ketika musimnya tiba.
Dilorong tersebut berdiri spanduk Prosveshcheniye yang menyambut setiap tamu.
Setelah memasuki pintu ke dua, kita akan langsung disambut oleh resepsionis
yang siap menjelaskan program dan seluk beluk Islamic center.
Nuansa
dan desain dalam ruangan terlihat begitu modern. Paduan antara warna krem dan
biru muda ditambah beberapa hiasan keramik membuat dinding terlihat elok. Warna
lantai diserasikan dengan warna biru yang terdapat pada dinding membuat ruangan
terasa lebih sejuk. Di sepanjang koridor dalam ruangan dipasang pemandanga
berupa foto masjid-masjid indah dari beberapa negara seperti Pakistan, Mesir,
Syria dll.
Peresmian
Islamic center kemarin dihadiri oleh sekitar seratus muslim. Dalam sambutannya,
direktur Islamic center Prosveshcheniye , Ruslan Nurmametov (32), mengucapkan
selamat kepada hadirin dan tamu undangan serta untuk semua muslim Yekaterinburg
atas keberhasilan mewujudkan cita-cita memiliki gedung sendiri yang difungsikan
sebagai Islamic center.
“Sebelum
mempunyai gedung sendiri, untuk melaksanakan program-programnya, Prosvhechenie
bekerja sama dengan masjid Nur yang terletak jauh di luar kota, di desa
Oktyabirski. Jika ingin mengaji, setiap hari minggu muslim yang tinggal di kota
Yekaterinburg harus menempuh perjalanan sekitar 39 km ke desa Oktyabirski. Tapi
sekarang tidak perlu lagi. Dulu muslim Yekaterinburg harus menyewa mobil secara
patungan untuk ke Oktyabirski, namun sekarang setiap muslim bisa datang sendiri
ke Islamic center dengan naik angkutan umum,” ucap Ruslan.
Melihat jadwal Pelajaran di Prosvwsheniye |
Setelah
seremonial peresmian Islamic center selesai, Ruslan Nurmametov membacakan
program, visi dan misi prosveshchenie kedepan. Prosveshchenie mempunyai
beberapa program diantaranya kelas sore, setiap hari senin dan selasa pukul
18.00 sampai 20.00 waktu setempat yang sudah akan dimulai besok harinya (senin,
12/11), selanjutnya kelas rabu bagi mereka yang tinggal di desa Oktyabirski.
Selain itu ada pertemuan ringan yang akan diselenggarakan setiap jum’at sore.
Pertemuan tersebut berformat santai sambil menikmati teh dan makanan ringan,
namun diselingi obrolan tema agama yang bervariasi. Ada juga program vixodnou
(akhir pekan), yaitu setiap sabtu dan minggu. Program akhir pekan ini menjadi
andalan bagi mereka yang setiap harinya sibuk bekerja.
Prosveshchenie
Organisasi
Prosveshchenie sudah dirintis sejak lima tahun yang lalu. Berawal dari kumpulan
jamaah pengajian rutin yang diselenggarakan di masjid Rahmat di kawasan
Uralmas. Karena masjid Rahmat disinyalir sebagai tempat berkumpulnya
orang-orang garis kanan oleh pihak keamanan daerah, Prosveshchenie pun pindah. Selanjutnya
Prosveshchenie pindah ke masjid Usman yang terletak di jalan Balshakova. Karena
kecilnya ruangan yang ada di masjid Usman, akhirnya Prosveshchenie pindah ke
masjid Nur, Oktyabirski yang terletak 39 km dari kota Yekaterinburg sebelum
akhirnya bisa membeli gedung sendiri.
Russia
adalah negara sekuler yang memisahkan antara urusan agama dan pemerintah. Dalam
artian, setiap organisasi keagamaan bisa berkembang namun tidak ada dukungan
materi dari pemerintah. Pemerintah memberikan dukungan berupa persetujuan
dengan jaminan bahwa organisasi keagamaan tersebut tidak mengancam keamanan
negara. Organisasi Prosvehschenie ini adalah organisasi non profit. Tidak ada
biaya tertulis yang harus bayar oleh siapa saja yang mau belajar. Setiap
kegiatan terselenggara disponsori oleh sedekah dari para jamaah itu sendiri.
Prosveshchenie
adalah organiasi terbuka. Artinya, tidak hanya muslim, non muslim pun bisa
menimba ilmu disini. Ini adalah cara yang baik untuk membangun dialog dengan
orang-orang Russia yang belum mengenal islam. “Kalau tidak begitu, bagaimana
orang-orang Russia bisa mengenal islam?” kata direktur Ruslan Nurmametov ketika
menjawab pertanyaan dari salah satu jamaah. Peresmian Islamic center ditutup
pukul 14.00 dengan iringan do’a, semoga semua kendala selalu ada jalan
keluarnya bagi muslim Yekaterinburg.
Amin.
0 Comments:
Posting Komentar